5 Rekomendasi Raket Badminton Untuk Anak Pemula

Rekomendasi Raket Badminton Untuk Anak Pemula – Karena bermain badminton menyenangkan dan bermanfaat untuk kesehatan fisik, mental, dan sosial, banyak orang, termasuk anak-anak, menyukainya.

Namun demikian, bagaimana cara memilih raket badminton yang tepat untuk anak-anak jika mereka ingin bermain badminton dengan nyaman dan dengan kualitas tinggi? Apa raket badminton anak-anak yang bagus? Lihat komentar berikut.

Cara Memilih Raket Badminton Anak

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih raket badminton anak, antara lain:

Berat Raket

Raket badminton anak tidak boleh terlalu berat atau ringan. Raket yang terlalu berat akan membuatnya lebih sulit untuk mengayunkan dan mengontrol raket, meningkatkan risiko cedera bahu atau lengan.

Selain itu, raket yang terlalu ringan akan membuat pukulan Anda kurang kuat dan tepat. Berat yang ideal untuk raket badminton anak adalah antara 70 dan 90 gram. Biasanya, kode U di bagian bawah pegangan raket menunjukkan berat raket, dengan angka U yang lebih besar menunjukkan berat raket yang lebih ringan. Misalnya, 6U mewakili 70-74 gram, dan 5U mewakili 75-79 gram, dan seterusnya.

Bahan Raket

Bahan raket badminton anak sangat penting karena berpengaruh pada kekuatan, ketahanan, dan fleksibilitas raket. Bahan yang paling umum, murah, dan tahan lama adalah baja, grafit, dan aluminium.

Jika Anda seorang pemula, aluminium atau grafit bisa menjadi pilihan yang bagus. Aluminium lebih berat, kuat, dan fleksibel, tetapi grafit juga lebih mahal.

Bentuk Kepala Raket

Kepala raket badminton anak berbentuk isometrik dan oval. Kepala isometrik memiliki bentuk kotak atau persegi di atas, sedangkan kepala oval memiliki bentuk lonjong sempurna. Perbedaan antara keduanya terletak pada seberapa besar area senar atau sweet spotnya.

Sweet spot raket adalah area di kepala yang memberikan kekuatan maksimal jika shuttlecock mengenainya. Bentuk isometrik memiliki sweet spot yang lebih besar dan merata daripada bentuk oval, yang membuatnya lebih mudah untuk mengenainya dengan tepat.

Karena sweet spotnya yang lebih kecil di tengah kepala raket, bentuk oval memungkinkan pukulan yang lebih akurat dan bervariasi.

Tegangan Senar

Tegangan senar, juga dikenal sebagai kekencangan senar raket, mempengaruhi kontrol pukulan dan kekuatan. Kekuatan pukulan lebih baik jika tegangan senar lebih tinggi, tetapi kontrol pukulan lebih buruk jika tegangan senar lebih rendah.

Tegangan senar yang disarankan untuk anak-anak pemula adalah sekitar 15–20 pound; sebaliknya, dengan tegangan senar yang lebih rendah, kekuatan pukulan meningkat tetapi kontrol pukulan berkurang.

Ukuran Pegangan

Ukuran pegangan adalah lingkar pegangan raket yang harus sesuai dengan ukuran tangan anak. Ukuran yang tepat akan membuat anak merasa nyaman dan percaya diri saat memegang raket. Ukuran yang tepat biasanya ditunjukkan dengan kode G di bagian bawah pegangan raket.

Menurut angka G, pegangan lebih kecil. Misalnya, huruf G1 memiliki panjang 3 inci (7,62 cm), sementara huruf G2 memiliki panjang 3 1/4 inci (8,26 cm), dan seterusnya. Ukuran pegangan anak-anak yang ideal adalah antara G3 dan G5.

Rekomendasi Raket Badminton Anak

Setelah mengetahui cara memilih raket badminton anak, berikut adalah beberapa rekomendasi raket badminton anak yang bisa Anda pertimbangkan:

Li-Ning XP 800 Ginting Signature Series Black/Orange

Seri tiket badminton anak ini ditandatangani oleh pebulutangkis terkenal Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. Raket ini memiliki berat 6U (70-74 gram), bahan penuh karbon, bentuk kepala isometrik, dan tegangan senar 18-20 pound.

Anak-anak yang ingin bermain badminton dengan gaya agresif dan ofensif seperti Ginting akan menyukai raket hitam dan oranye yang menarik ini. Harga raket ini sekitar tiga ratus ribu rupiah.

Flypower Rio Gold G1

Flypower, salah satu merek terkenal di wilayah itu, membuat raket badminton anak terbaru. Raket ini memiliki berat 5U (75-79 gram), bahan penuh karbon, bentuk kepala isometrik, dan tegangan senar 20-22 pound.

Raket emas-hitam yang indah ini cocok untuk anak-anak yang ingin bermain badminton dengan gaya yang seimbang antara serangan dan pertahanan. Harga raket ini sekitar empat puluh ribu rupiah.

Apacs Virtuoso Light

Sepatu badminton anak ini dibuat oleh merek badminton terkenal di Malaysia, Apacs. Raket ini memiliki berat 6U (70-74 gram), bahan penuh karbon, bentuk kepala oval, dan tegangan senar 19-24 pound.

Anak-anak yang ingin raket badminton yang bervariasi dan tepat akan menyukai raket ini. Raket ini juga memiliki teknologi Nano Sponge Carbon, yang membuatnya lebih kuat dan bertahan lama. Harganya sekitar 500.000 rupiah.

Adidas Spieler E Aktiv 3U

Sepatu badminton anak ini dibuat oleh Adidas, salah satu merek olahraga terbesar di dunia. Raket ini memiliki berat 3U (85-89 gram), bahan penuh karbon, bentuk kepala isometrik, dan tegangan senar 22-26 pound.

Raket ini memiliki teknologi Smart Shaft yang membuatnya lebih fleksibel dan nyaman digunakan untuk anak-anak yang ingin bermain badminton. Raket ini berharga sekitar enam ratus ribu rupiah.

Rekomendasi Raket Lining Untuk Pemula

Kesimpulan Rekomendasi Raket Badminton Untuk Anak Pemula

Rekomendasi Raket Badminton Untuk Anak Pemula – Sangat penting bahwa raket badminton anak dipilih dengan benar agar anak dapat bermain badminton dengan baik dan nyaman. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memilih raket badminton anak adalah bahan yang digunakan, berat, bentuk kepala, tegangan senar, dan ukuran pegangan.

Selain itu, raket badminton anak-anak yang bagus dan berkualitas tinggi tersedia dari berbagai produsen, seperti Adidas, Li-Ning, Flypower, dan Apacs.

Rekomendasi Raket Lining Untuk Smash

FAQ Rekomendasi Raket Badminton Untuk Anak Pemula

Q: Apakah raket badminton anak dan dewasa berbeda?

A: Raket badminton anak dan dewasa umumnya memiliki fitur dan desain yang sama. Namun, raket anak biasanya lebih murah, lebih pendek, dan lebih ringan daripada raket badminton dewasa. Jadi penting untuk memilih raket badminton anak yang sesuai dengan ukuran, kekuatan, dan gaya bermain anak.

Q: Bagaimana cara menjaga raket badminton anak tetap baik dan tidak rusak?

A: Menjaga raket badminton anak dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

  • Jika perlu, simpan raket badminton anak di tempat yang kering, bersih, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Gunakan tas raket yang menyerap kelembaban.
  • Hindari penggunaan air, sabun, atau bahan kimia apa pun yang dapat merusak bahan raket badminton anak. Bersihkan raket dengan kain lembut yang telah kering.
  • Jika senar raket badminton anak putus, kendor, atau berubah warna, segera ganti dengan senar baru dengan tegangan yang sesuai sesuai dengan frekuensi penggunaan.
  • Periksa raket dan senar secara teliti untuk mengetahui apakah ada benturan atau gesekan dengan benda lain. Jangan memukul atau menjatuhkan raket badminton anak dengan keras karena dapat bengkok, retak, atau patah.

Q: Apakah ada tips atau trik untuk meningkatkan kemampuan bermain badminton anak?

A: Ada beberapa tips atau trik untuk meningkatkan kemampuan bermain badminton anak, antara lain:

  • Lakukan gerakan badminton dasar untuk anak-anak secara teratur. Ini termasuk sikap tubuh, pegangan raket, ayunan raket, pukulan forehand dan backhand, servis, netting, dan smash.
  • Lihat bagaimana pelatih atau pemain profesional bermain badminton dengan anak-anak. Saat menonton pertandingan badminton di televisi atau internet, cobalah meniru cara mereka bermain.
  • Suruh anak-anak bermain badminton dengan teman atau keluarga yang memiliki kemampuan yang sama atau lebih baik akan membuat permainan lebih menyenangkan dan menantang.
  • Jika Anda bergabung dengan klub atau komunitas badminton anak di sekitar rumah Anda, Anda dapat bertemu dengan pemain badminton lainnya dan mendapatkan bimbingan dan saran dari pelatih atau senior yang lebih berpengalaman.

Q: Apakah ada manfaat kesehatan dari bermain badminton anak?

A: Ada banyak manfaat kesehatan dari bermain badminton anak, antara lain:

  • Meningkatkan kekuatan otot dan tulang. Bermain badminton melibatkan banyak gerakan tubuh yang mengaktifkan otot lengan, dada, punggung, perut, kaki, dan pinggul. Ini membantu dalam pembentukan massa otot dan mencegah osteoporosis pada tulang.
  • Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi: Bermain badminton melatih koordinasi tubuh dan keseimbangan dengan mengatur posisi tubuh, mengayunkan raket, dan mengenai shuttlecock dengan tepat.
  • Meningkatkan stamina dan daya tahan: Bermain badminton, yang mengharuskan Anda berlari, melompat, berputar, dan berhenti dengan cepat dan berulang-ulang, meningkatkan stamina dan daya tahan Anda.
  • Anda dapat meningkatkan denyut jantung dan pernapasan Anda dengan bermain badminton. Dengan memompa darah lebih banyak ke seluruh tubuh dan meningkatkan oksigenasi sel-sel tubuh, hal ini membantu mencegah penyakit jantung dan paru-paru seperti hipertensi, stroke, dan asma.
  • Memperbaiki kesehatan sosial dan mental. Bermain badminton tidak hanya dapat menjadi cara untuk melepaskan stres, menghilangkan kebosanan, dan meningkatkan suasana hati, tetapi juga dapat membantu Anda menjadi lebih disiplin, lebih percaya diri, dan lebih sportif. Selain itu, bermain badminton juga dapat membantu Anda menjalin hubungan yang lebih baik dengan teman-teman dan keluarga Anda.

Q: Apakah ada risiko atau bahaya dari bermain badminton anak?

A: Ada beberapa risiko atau bahaya dari bermain badminton anak, antara lain:

  • Pilih raket yang sesuai dengan ukuran dan kekuatan Anda, lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah bermain, dan istirahatkan lengan atau bahu Anda jika terasa sakit. Penggunaan raket yang tidak sesuai, pukulan yang salah, atau gerakan yang berlebihan adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan cedera pada lengan atau bahu.
  • Cedera pada mata: Ini dapat terjadi karena terkena shuttlecock, raket, atau benda lain yang terbang di udara. Ini dapat menyebabkan mata iritasi, lecet, atau luka robek. Hindari bermain di tempat yang gelap atau berdebu, gunakan kacamata pelindung, dan jaga raket dan shuttlecock dari wajah Anda.
  • Terpeleset, tersandung, atau terjatuh saat berlari atau melompat dapat menyebabkan cedera pada kaki atau pergelangan kaki. Cedera seperti memar, keseleo, atau patah tulang dapat terjadi. Untuk menghindari hal ini, periksa kondisi lapangan sebelum bermain, gunakan sepatu yang nyaman dan sesuai dengan ukuran kaki Anda, dan hindari gerakan yang terlalu cepat atau kasar.

Baca juga: Rekomendasi Raket Badminton untuk Pemula